Sunday, August 30, 2009

meniti hari..

Merebahkan diri
Di rimba sepi
Cuba lenyapkan
Keresahan fikiran

Gerhana hariku
Merantai kalbu
Terlena dan buntu
Dalam lautan rindu

Terpenjara ku di dalam
Sendirian
Semakin lama aku merasakan
Begitu membosankan

oh alangkah damainya
Andai kau tiba
Di saat segalanya
Merah dan membara

Betapa hatiku Luka berdarah
mengharungi pentas hari yang sunyi

Daku bagaikan terjaring
Dalam sangkar
Meniti hati tanpamu di sisi
Asingnya ku rasai

Bagini lamunan asmara
Sehari bagaikan setahun lamanya
Terpisah
Di saat rindu yang membara
Kau jauh dari mata
Peritnya diri ku tak dapat diluah
Bagaikan ku meniti bara yang merah
Tersiksa gelisah mengharap menanti
Hadirlah menerangi
Kembali

No comments:

Sunday, August 30, 2009

meniti hari..

Merebahkan diri
Di rimba sepi
Cuba lenyapkan
Keresahan fikiran

Gerhana hariku
Merantai kalbu
Terlena dan buntu
Dalam lautan rindu

Terpenjara ku di dalam
Sendirian
Semakin lama aku merasakan
Begitu membosankan

oh alangkah damainya
Andai kau tiba
Di saat segalanya
Merah dan membara

Betapa hatiku Luka berdarah
mengharungi pentas hari yang sunyi

Daku bagaikan terjaring
Dalam sangkar
Meniti hati tanpamu di sisi
Asingnya ku rasai

Bagini lamunan asmara
Sehari bagaikan setahun lamanya
Terpisah
Di saat rindu yang membara
Kau jauh dari mata
Peritnya diri ku tak dapat diluah
Bagaikan ku meniti bara yang merah
Tersiksa gelisah mengharap menanti
Hadirlah menerangi
Kembali

No comments: